beritabernas.com – Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo yang berpasangandengan Cawapres Mahfud MD mengatakan, pendidikan tidak hanya membuat orang cerdas dan pintar, tapi juga memiliki tata krama, etika dan sopan santun.
Karena itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Yogyakarta memang layak disebut daerah istimewa, karena masyarakatnya punya tata krama, sopan santun dan budaya yang tinggi.
“Saya punya pengalaman hidup di Yogyakarta, sejak SMA sampai kuliah, tidak hanya menuntut ilmu namun juga belajar tata krama, unggah ungguh, adab dan etika. Kemampuan menyerap ilmu dan teknologi yang cukup harus diimbangi dengan sikap dan perilaku yang menjunjung tata krama, unggah ungguh, adab dan etika sehingga terjadi keselerasan,” kata Ganjar Pranowo, Capres Nomor 03, dalam orasinya di hadapan ribuan pendukung pada acara hajatan rakyat Ganjar Mahfud yang didukung penuh oleh Relawan “Progresif” (Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif) yang dipimpin Arsjad Rasjid d iAlun-Alun Kota Wates, Kulon Progo, DIY, (Minggu 28 Januari 2024.
Relawan “Progresif” didirikan oleh Arsjad Rasjid yang kini sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud. Saat ini, posisi Arsjad Rasjid sebagai Pembina Progresif dan Eka Sastra (Direktur Nasional Progresif) serta Wawan Harmawan (Direktur Wilayah Progresif DIY).
Menurut Ganjar Pranowo, Yogyakarta bisa berstatus Daerah Istimewa Yogyakarta melalui proses yang cukup panjang. Ganjar sendiri terlibat langsung dalam penyusunan UU Keistimewaan DIY. Keistimewaan Yogyakarta sendiri dapat dilacak dari kontribusi Sri Sultan Hamengku Buwono IX (Kraton Yogyakarta) dalam mendukung Kemerdekaan RI dan Yogyakarta.
“Yogyakarta juga kaya akan seni dan budaya serta keindahan alam sehinggal layak dijadikan daerah tujuan wisata. Di samping itu, Yogyakarta juga dikenal sebagai kota pendidikan. Saya punya pengalaman hidup di Yogyakarta sejak SMA sampai kuliah, tidak hanya menuntut ilmu namun juga belajar tata krama, unggah ungguh, adab dan etika,” kata Ganjar Pranowo yang pernah 10 tahun menjadi Anggota DPR RI dan 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Dalam hajatan rakyat yang juga dihadiri grup band papan atas Slank itu, Capres Ganjar Pranowo mengatakan, salah satu program yang diusung Paslon nomor urut 03 adalah memberikan fasilitas internet gratis kepada seluruh siswa di Indonesia.
Menurut Ganjar, fasilitas internet gratis lebih penting daripada makans iang dan susu gratis bagi pelajar. Di samping itu, Program 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana juga menjadi salah satu program unggulan pasangan Ganjar-Mahfud. Dengan program tersebut, Sarjana dari keluarga miskin tersebut diharapkan mampu mengangkat kehidupan keluarganya menjadi lebih baik atau tidak miskin lagi.
Dalam “Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud” yang didukung Relawan Progresif tersebut, juga menyajikan SLANK, band legendaris di Indonesia. Beberapa artis dan buadayawan DIY juga terlibat mendukung seperti Sri Khrisna Encik, Extravogongso dan Butet Kertaredjasa dengan pembawa acara Eko Bebek, Gepeng Kesana Kesini dan Tako Mintardja.
BACA JUGA:
- Ganjar Pranowo akan Lanjutkan Program Bansos karena Sesuai Amanat UUD 1945
- Ini Isi Lengkap Pantun Butet Kertaradjasa pada Acara Hajatan Rakyat di Wates Kulon Progo
- Ganjar Pranowo Disambut Lautan Manusia di Ruteng Flores NTT
Dari pengurus Relawan Progresif yang hadir dalam hajatan tersebut antara lain Arsjad Rasjid (Pembina Progresif), Eka Sastra (Direktur Nasional Progresif), Wawan Hermawan (Direktur Wilayah Progresif DIY), dan Robby Kusumaharta (Penasehat Progresif Wikayah DIY).
“Dalam kesempatan event “Hajatan Rakyat” yang didukung oleh Relawan Progresif, kami selalu melibatkan UMKM. Keterlibatan tersebut dari pemesanan spanduk, bendera, umbul-umbul, banner, konsumsi serta akses berjualan bagi pedagang di sekitar Alun-Alun Kota Wates, Kulon Progo, DIY,” kata Wawan Harmawan.
Y Sri Susilo, Humas Progresif Wilayah DIY, dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, Senin 29 Januari 2024, mengatakan, Gerakan Relawan Progresif didirikan tidak hanya untuk mendukung Paslon Nomor 03 Ganjar Mahfud, namun juga berlanjut untuk mendukung pengembangan usaha mikro kecil pascapemilu di seluruh Indonesia termasuk DIY.
Setelah berturut-turut dari Kota Bandung, Sidoarjo, Cirebon dan Medan, Alun-Alun Kota Wates, Kulon Progo, DIY menjadi tempat ajang “Hajatan Rakyat Bersama Progresif”, Minggu 28 Januari 2024. Event “Hajatan Rakyat” juga telah dilaksanakan di berbagai kota di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk NTT. Kegiatan Paslon Nomor 3 Ganjar-Mahfud terus dilaksanakan sampai dengan bats waktu jadwal kampanye terbuka berakhir.
Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Wates, Kulon Progo ihadiri hampir 100.000 pendukung Paslon Nomor 3 baik dari unsur Parpol pengusung (PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura) dan berbagai kelompok relawan yang hadir dari seluruh DIY dan beberapa kota seperti Purworejo, Klaten, Magelang dan Solo. Sejumlah fungsionaris Parpol Pengusung, Relawan Ganjar-Mahfud dan Pengurus Progresif juga hadir di Alun-Alun Kota Wates, Kulon Progo, DIY.
Peserta “Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud” sudah mulai berdatangan dan memenuhi lokasi acara pada tengah hari. Calon Presiden Ganjar Pranowo tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, setelah menghadiri acara yang sama di Kota Medan pada Minggu 28 Januari 2024. (lip)
There is no ads to display, Please add some