Oleh: Andreas Chandra, Mahasiswa FH UAJY
beritabernas.com – Keadilan merupakan sebuah hak yang harus diperoleh dan diberikan oleh negara kepada setiap warga negara tanpa terkecuali. Keadilan bukan hanya sebuah kalimat yang terlintas di telinga tetapi harus menjadi sebuah realita yang bisa dirasakan oleh setiap orang yang berhadapan dengan hukum.
Bagaimana proses hukum yang berkeadilan bisa berjalan dengan baik dan bijaksana serta keadilan bisa dirasakan oleh seseorang yang berhadapan dengan masalah hukum sendiri?
BACA JUGA:
Pengadilan adalah ruang yang sangat sakral bagi pencari keadilan itu sendiri. Di sana gemaan suara menuntut keadilan dan harapan bersemayam yang meminta seluruh haka diberikan. Tepat di hadapan meja persidangan terdapat sebuah palu yang menentukan nasib. Ketika palu tersebut diketuk, maka nasib pencari keadilan diputuskan.
Yang menjadi pemutus adalah hakim yang biasanya dikenal sebagai perpanjangan tangan Tuhan yang akan menilai seseorang bersalah atau tidak. Hakim akan memegang prinsip keadilan yang menjadi dasar seseorang bersalah atau tidaknya.
Palu yang berada di hadapan hakim merupakan sebuah representasi dari bagaimana setiap orang yang mencari keadilan bisa pulang membawa keadilan dan mendapatkan keadilan itu sebagai putusan yang berkemanusiaan. Palu di sini sebagai simbol untuk keadilan bagi mereka yang sedang mencari keadilan. (*)
There is no ads to display, Please add some