Oleh: Andreas Chandra, Mahasiswa FH UAJY asal Air Upas, Ketapang
beritabernas.com – Suku Dayak merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia, yang mendiami pulau di Kalimantan. Di sana terdapat rumpun-rumpun suku Dayak yang berbeda beda. Inilah salah satu warisan budaya yang telah ditinggali oleh para leluhur suku Dayak pada anak cucunya untuk terus dikembangkan dan diwariskan sampai ke generasi yang akan datang agar budaya ini tetap jaya dan tidak mati atau tenggelam digerus perkembangan zaman yang semakin maju.
BACA JUGA:
- Lewat Tarian Caci, Orang Manggarai di Jogja Melestarikan Seni dan Budaya Daerah
- Ornamen Pakaian Adat Terbuat dari Barang Bekas, SD Kanisius Sorowajan Gelar Karnaval Budaya
- Generasi Rentan, Masa Depan Ketapang Hilang
Di Kalimantan sendiri banyak sekali keunikan yang ada pada suku Dayak seperti bahasa, mandau, tarian dan mereka yang selalu menyatu dengan alam sekitar. Pada hari tari sedunia ini, saya ingin mengangkat tarian yang ada di Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang yaitu Berayah. Berayah merupakan salah satu tarian yang biasanya digunakan dalam ritual perobatan penyembuhan dan keselamatan yang dilakukan oleh suku Dayak yang berada di Air Upas.
Tarian Berayah sendiri memiliki filosofi yang sangat dalam karena pada setiap gerakannya mengandung doa dan harapan akan kesembuhan serta keselamatan.
Di tengah kemajuan zaman hari ini sungguh sangat disayangkan bahwa tarian ini hampir hilang ditelan oleh zaman. Sebagai putra asli Air Upas, hati saya sangat tergugah untuk merangkul pemuda-pemudi Air Upas untuk terus mewariskan dan melestarikan tarian budaya kita sampai ke genarasi selanjutnya. Karena tarian budaya ini merupakan peninggalan para leluhur yang berjuang menjagahingga hari ini.
Kita bisa melihat dengan mata yang lebar dan terbuka bahwa kita kaya akan budaya, khususnya tarian dan yang lainnya. Sebagai anak muda saya sangat berharap pemerintah daerah terus gencar dalam melakukan sosialisasi budaya sebagai penguatan ketahanan dan identitas jati diri anak bangsa dan selalu mendukung gerakan pemuda, khusus dalam melastarikan budaya ini. (*)
There is no ads to display, Please add some