beritabernas.com – Ki Prijo Mustiko, Ketua Dewan Pengawas PKBTS, salah satu dari 9 tokoh di Yogyakarya menerima penghargaan budaya 2024 dari Walikota Yogyakarta. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara pemberian Apresiasi Kelestarian dan Keterawatan Warisan Budaya dan Cagar Budaya serta Penghargaan Seniman dan Budayawan Kota Yogyakarta Tahun 2024 di Alana Malioboro Hotel Yogyakarta, Senin 2 Desember 2024.
Ki Prijo Mustiko yang merupakan Ketua Harian Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa periode 2006-2011, menerima penghargaan dalam kategori Budayawan. Selain penghargaan kepada 9 tokoh untuk berbagai kategori, pada saat yang sama 20 pemilik/pengelola bangunan Warisan Budaya dan Cagar Budaya di Kota Yogyakarta menerima Apresiasi Kelestarian dan Keterawatan Warisan Budaya dan Cagar Budaya.
Selain aktif di Tamansiswa dengan berbagai jabatan, Ki Prijo Mustiko juga aktif sebagai Ketua Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara (JMBN) dan anggota Dewan Kebudayaan DIY periode 2014-2022 atau selama 8 tahun.

Selain Ki Prijo Mustiko yang menerima penghargaan perorangan dengan kategori Budayawan, 8 penerima penghargaan lainnya adalah RM Widaru Krefianto Darmawan (nDalem Suryowijayan) dalam kategori Pelestari dan/Pelaku Warisan Budaya Benda/Tak Benda, Didik Nini Thowok dalam kategori Pelestari Seni, Drs YR Landung Laksono S (Pelaku Seni), Dr Ratna Sakti Mulia (Pelestari Bahasa, Sastra dan Aksara), Mustopa W Hassyim (Pelaku Bahasa, Sastra dan Aksara), Eko Supriyono/Eko Mertikarta (Pelestari Adat dan Tradisi), Agustina Ismujilah/Eyang Panji (abdi dalem senior Kraton) dalam kategori Pelakuk Adat dan Tradisi serta RM Altiyanto Henryawan dalam kategori Kreator (Seni Pertunjukan).
Sesuai kerangka acuan kegiatan dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku seni dan budaya sekaligus menjadi motivasi bagi masyarakat Kota Yogyakarta untuk turut berkontribusi nyata dalam Pemajuan Kebudayaan di Kota Yogyakarta.
BACA JUGA:
- JMBN Gelar Festival Godhong Opo-Opo untuk Memajukan Kebudayaan
- Konsep Ki Hadjar Dewantara Mewarnai Ciri Khas Gerakan Pramuka di Indonesia Hingga Sekarang
- Belajar Tentang Kelembutan dan Ketegasan Hati Nyi Hadjar Dewantara di Museum Dewantara Kirti Griya
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku seni, budaya dan pelestari cagar budaya yang telah berkontribusi terhadap pelestarian dan pengembangan budaya di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan membangun semangat pelestarian bagi pemilik bangunan Warisan Budaya dan Cagar Budaya.
Selain itu, untuk memantik atau menarik perhatian bagi pemilik bangunan Warisan Budaya dan Cagar Budaya yang lainnya agar semakin termotivasi dalam melakukan upaya pelestariannya. Kemudian, memberikan apresiasi kepada para pelaku seni dan budaya yang telah berkontribusi nyata dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan di Kota Yogyakarta serta melaksanakan peran pemerintah daerah dalam rangka memberikan penghargaan dan fasilitasi kepada para pelaku seni, budaya, dan pelestari cagar budaya. (lip)
There is no ads to display, Please add some