Luhut B Pandjaitan Ingin Bali Bebas dari Sampah

beritabernas.com – Menteri Kemaritiman dan Investasi (Marves) selaku Ketua Bidang Penyelenggara Acara Presidensi G20 Luhut B Pandjaitan menginginkan Bali bebas dari sampah. Karena itu, ia meninjau proyek pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Bali dan memantau progres dua TPST lainnya yakni Tahura dan Padang Sambian untuk memastikan agar Bali bebas dari sampah.

Menurut Luhut B Pandjaitan, dalam penyelenggaraan Presidensi G20 di Bali pada November 2022, aspek penting yang ingin ia tunjukkan kepada para delegasi ah kebersihan di Pulau Dewata sebagai tuan rumah. Karena itu, ia kembali ke Bali untuk meninjau proyek pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu dan memantau progres TPST Tahura dan Padang Sambian.

Dikatakan, PST yang akan hadir di Denpasar, Bali sekitar 40 persen mesinnya masih diimpor. Sebab, hingga saat ini kita masih belum memiliki teknologi tersebut dan masih dikembangkan lebih lanjut. Namun, ia minta kepada Kementerian/Lembaga terkait agar terus mengembangkan mesin berteknologi yang sama untuk diproduksi sendiri di dalam negeri.

https://www.instagram.com/luhut.pandjaitan/

Menurut rencana, kata Luhut B Pandjaitan, pabrik mesin ini akan berada di Solo, Jawa Tengah sehingga ke depan” mesin pengolahan sampah di 52 TPST lainnya yang akan dibangun di seluruh Indonesia akan menggunakan mesin buatan dalam negeri.

Karena ini merupakan kerja tim, saya meminta juga kepada K/L terkait agar semua pihak ikut serta dan terlibat dalam mengurangi sampah dan menjadikan Indonesia lebih bersih. Saya pun meminta Universitas Udayana untuk ikut berkontribusi dalam melakukan riset ilmiah tentang studi pemilahan sampah antara yang basah dengan yang kering,” katanya.

Dengan demikian, apapun yang dikerjakan ada landasan ilmiah sehingga bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Selain itu, agar ada nilai dan manfaat ekonomis dari TPST ini, iaDika ingin agar hasil pengelolaan sampah di TPST bisa menghasilkan berbagai macam produk agar UMKM lokal bisa menambah hasil produk mereka sendiri sehingga perekonomian masyarakat sekitar bisa terus bergerak.

Dikatakan, menjelang Presidensi G-20 yang sudah di depan mata, Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara akan semakin sibuk untuk mempersiapkan acara besar ini. Karena itu, pembangunan 3 TPST ini juga menjadi salah satu persiapan untuk menyambut KTT G20 dan menuntaskan berbagai pekerjaan yang tertunda.

“Saya harap pada Oktober atau November, Bali akan jadi lebih bersih dan sampah di laut juga semakin berkurang, syukur-syukur tidak ada lagi terlihat sampah yang mengapung di seluruh perairan Bali,” kata Luhut B Pandjaitan dikutip beritabernas.com dari akun instagramnya. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *