Mahfud MD Ungkap Alasan Megawati Memilihnya jadi Cawapres pada Pilpres 2024

beritabernas.com – Meski kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Mahfud MD yang menjadi Cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai Capres, tetap memuji dan sangat mengagumi keputusan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

Bahkan Mahfud MD mengaku merasa sangat terhormat dipilih dan dipercaya menjadi Cawapres oleh Megawati. Bahwa kalah itu urusan lain, tapi dipilih oleh seseorang yang punya prinsip menegakkan konstitusi atas pendirian dan keyakinannya sendiri, itu sebuah kehormatan. Apalagi di PDIP banyak tokoh yang layak dicalonkan.

Pujian dan kekaguman Mahfud MD terhadap Megawati Soekarnoputri itu karena melihat sejumlah alasan Megawati memutuskan untuk memilihnya sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Capres dalam Pilpres 2024.

Dalam sebuah podcast, Mahfud MD mengungkapkan 3 alasan utama Megawati Soekarnoputri memilihnya sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Capres. Pertama, negara ini perlu penegakkan hukum karena aparat penegak hukum sudah sewenang-wenang. Karena itu, Mahfud MD bisa mengerjakan itu, menyelamatkan negara ini apalagi korupsi sudah merajalela.

Mahfud MD. Foto: tangkapan layar video

Kedua, Mahfud MD diminta membersihkan nama Bung Karno (Presiden pertama RI, red) bahwa Bung Karno bukan komunis. “Saya Megawati juga bukan komunis, saya marhaenis, saya cinta negara ini,” kata Megawati seperti dikutip Mahfud MD.

Ketiga, Mhafud MD tidak perlu cari uang, tidak usah menyediakan uang karena sudah ada yang urus, itu ada mekanismenya.

“Itu yang membuat saya takjub dengan Bu Mega. Saya tidak pernah meminta tapi Bu Mega yang memilih dan saya merasa terhormat. Apalagi Bu Mega yang punya prinsip menegakkan konstitusi,” kata Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, dalam hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri, ia sama seperti HM Jusuf Kalla yang dicalonkan oleh Megawati. Jusuf Kalla dicalonkan oleh Megawati sebagai Cawapres mendampingi Jokowi pada Pilpres 2014 dan terpilih, sementara Mahfud MD dicalonkan sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Ketika disebut-sebut akan jadi Calon Wakil Presiden, menurut Mahfud MD, ia sudah membayangkan biaya yang diperlukan. “Untuk menjadi cawapres dalam pikiran saya itu uangnya banyak. Karena orang PDIP sendiri datang ke saya katakan Bapak masuk nominasi tapi paling ndak biaya untuk saksi saja paling aman Rp 1,6 triliun. Tapi Hasto selalu memberi isyarat bahwa Ibu Megawati mempertimbangkan. Setelah ketemu Bu Mega, disampaikan bahwa saya dipilih jadi Cawapres dan saya kaget,” kata Mahfud MD.

BACA JUGA:

Menurut Mahfud MD, Megawati Soekarnoputri paling tegas dan punya prinsip menegakkan konstitusi. Hal itu diketahui Mahfud MD ketika menjadi Menkopolkam sering bertemu Megawati. Ketegasan itu antara lain soal pemilu yang harus jujur, kemudian soal perpanjangan masa jabatan presiden.

“Yang paling keras kan Bu Mega. Ada pimpinan partai yang menyatakan mendukung perpanjangan, ada pimpinan partai yang dam yang paling tegas menolak adalah PDIP,” kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengaku menerima dicalonkan sebagai Cawapres karena sama dengan Megawati yang punya prinsip menegakkan konstiusi. “Itu juga yang saya teriakan, Tidak ada perpanjangan masa jabatan karena bertentangan dengan konstitusi. Bahwa kalah itu urusan lain. Tapi bagi saya itu kehormatan dengan dipilih sebagai Cawapres. Karena seorang yang punya disiplin menegakkan aturan seperti Bu Mega mempercayai orang atas pilihannya sendiri dan keyakinannya sendiri. Di situ saya punya catatan khusus dan hormat pada Bu Mega tentang pendiriannya yang tegas untuk negara ini,” kata Mahfud MD. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *