beritabernas.com – Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sleman mengikuti pelatihan atau Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) sebagai salah satu agenda kaderisasi dan penguatan kader. Dalam acara yang berlangsung di Wisma Pusat Pastoral Mahasiswa Katolik Yogyakarta, Minggu 24 November 2024, juga dihadiri Pemuda Katolik Komcab Kota Yogyakarta, Pemuda Katolik Komcab Bantul, Pemuda Katolik Komcab Gunung Kidul.
BACA JUGA:
- Pemuda Katolik Komcab Sleman dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Gelar Tular Nalar Sekolah Kebangsaan
- Pemuda Katolik Inisiasi Gerak Bersama dan Konsolidasi Menuju Indonesia Emas 2045
Selain itu, beberapa Komcab di Wilayah Komda Jawa Tengah yang berdekatan dengan Pemuda Katolik Komda DIY. Kursus Kaderisasi Dasar (KKD) ini dibuka dengan Protokler Pembukaan KKD dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Pemuda Katolik, Pembacaan Pancasila, Pembacaan Tri Prasetya Pemuda Katolik dan sambutan dari Ketua Panitia KKD Dionisius Soh Panditokaton, sambutan dari Petrus Eko Nugroho (Ketua Pemuda Katolik Sleman) dan Stephanus Wempi Gunarto (Sekretaris Pemuda Katolik Komda DIY) menggantikan Ketua Komda DIY yang berhalangan hadir.
Mas Wempi menyampaikan laporan dari hasil Kongres Pemuda Katolik di Palangkarya. Ia berharap para kader yang mengikuti KKD semakin bergerak, siap melayani dan diutus ke masyarakat.
Sementara Petrus Eko Nugroho, Ketua Pemuda Katolik Komcab Sleman, mengingatkan kepada semua kader Pemuda Katolik yang hadir dalam KKD agar tidak sekedar “lulus dari KKD” tapi tugas kader Pemuda Katolik ke depan adalah lebih aktif dalam sosial kemasyarakatan, dari altar ke latar, sehingga benar-benar terlibat dan terjun ke masyarakat.
Dalam Pelatihan KKD ini menghadirkan 3 narasumber yaitu Ignatius Triyana dengan materi Gambaran Umum Orang Muda Katolik dan Spiritualitas Katolik, Ign Loyola Bambang Wahyu Sumirat JS dengan materi Pahlawan Masa Kini dan C Lilik Krismantoro dengan materi Team Work.
Menurut Ign Loyola Bambang Wahyu Sumirat, pahlawan masa kini diperlukan di tengah dinamika masyarakat yang serba menantang. Terlebih pahlawan-pahlawan untuk lingkungan hidup, politik, ekonomi, pendidikan dan hampir semua sektor.
Ignatius Triyana, Alumni Pemuda Katolik dan ISKA DPD DIY, mengatakan, banyak contoh dan teladan pahlawan masa kini yang memperjuangkan ketidakadilan, perdamaian dan sebagainya. Salah satu pahlawan milenial adalah Carlo Acutis.
Carlo Acutis adalah seorang remaja Italia, kelahiran Inggris yang dujuluki God’s Influencer atau pemengaruh Tuhan, karena kemahirannya menggunakan internet untuk menyebarkan ajaran Gereja Katolik. Ia akan diangkat menjadi orang suci (santo) pada April 2025. Ia lahir di London 3 Mei 1991 dan meninggal pada 12 Oktober 2006, pada usia 15 tahun. Ia akan menjadi generasi milenial pertama (seorang yang lahir pada 1980 – 1990), yang diangkat menjadi orang suci oleh Gereja Katolik. Ini salah satu contoh bentuk kepahlawana masa kini sekaligus menjadi orang kudus.
Setelah seluruh sesi pemaparan narasumber, Pengurus Pemuda Katolik Komcab Sleman menyampaikan Surat Keputusan Pelatihan atau Kursus Dasar Pemuda Katolik Komcab yang dibacakan oleh Petrus Eko Nugroho (Ketua Pemuda Katolik Komcab Sleman) dan Stephanus Wempi Gunarto (Sekretaris Pemuda Katolik Komda DIY).
Setelah Pembacaan SK Kursus Kepemimpinan Dasar ditutup dengan misa yang dipimpin oleh Romo Setiawan SJ sebagai penguatan dan perutusan kader Pemuda Katolik yang hadir dalam KKD tersebut. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some