beritabernas.com – UII akan menggelar Festival Seni Pertunjukan 2024 di Auditorium Prof KH Abdul Kahar Muzakkir Kampus Terpadu pada Kamis 11 Juli 2024 ini. Festival ini digelar dalam rangka memperingati Milad ke-81 UII.
Festival Seni Pertunjukan 2024 ini juga sebagai simbol semangat berkolaborasi dan dedikasi dalam menguatkan pendidikan dan seni budaya di UII.
Ike Agustina SPsi M.Psi Psikolog, Ketua Festival Seni Pertunjukan 2024 UII, dalam siaran pers yang diterima beritabernas.com, Rabu 10 Juli 2024, mengatakan, festival seni ini akan menampilkan pertunjukan dari perwakilan Yayasan Badan Wakaf UII, Rektorat UII dan 8 fakultas di UII.
Festival ini juga dimeriahkan dengan hiburan hadroh Ikatan Keluarga Ibu-Ibu (IKI) UII, Remember Entertainment dan penampilan dari dua orang dewan juri yaitu Timur Sinar Suprabana, seorang budayawan dan sosiawan Leak seorang penyair sekaligus penulis dan aktor.
Ike Agustina mengatakan, Festival Seni Pertunjukan UII 2024 ini bisa menjadi wadah bagi sivitas akademika UII dalam mengekspresikan dan mempertajam bakat, minat dan kreativitas di bidang seni pertunjukan serta diharapkan menjadi momentum terjalinnya kolaborasi dan kebersamaan.
BACA JUGA:
- Rektor UII: Kaligrafi Salah Satu Seni dalam Peradaban Islam
- Pementasan Gamelan di Campbell House, Kolaborasi Glaswegian dan PPI Greater Glasgow
- UII Menerima Hibah Seperangkat Gamelan dan Wayang Kulit dari Keluarga Mujoko Rachmat Soerodirdjo
Dikatakan, ada 10 tim yang telah merancang dan mempersiapkan berbagai seni pertunjukan, di antaranya
pentas musik, teater, opera, tari, komedi serta puisi kolosal untuk menghibur dan menyajikan pengalaman berkesan bagi para penonton yang menghadiri acara.
“Perwakilan kelompok setiap unit baik dari yayasan, rektorat atau fakultas wajib terdiri dari gabungan unsur mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen. Ketentuan ini dimaksudkan agar tercerminnya semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat antar sivitas akademika UII,” kata Ike Agustina.
Menurut Ike, acara ini juga menyuguhkan berbagai jajanan tradisional dikemas dalam bentuk angkringan untuk dinikmati sivitas akademika UII sembari menonton pertunjukan. Ike berharap acara ini mampu mengakomodasi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan UII dalam mengekspresikan seni, kreativitas, dan kolaborasi.
“Acara ini lebih dari sekadar hiburan. Ia mencerminkan semangat kebersamaan dan kreativitas di lingkungan kerja UII. Kami berharap melalui festival ini, setiap individu di UII dapat menunjukkan bakat dan potensi mereka, memperhalus budi melalui seni dan budaya serta mempererat ikatan antar pegawai dan kemampuan bekerja sama. Semoga acara ini menjadi sumber inspirasi untuk terus berinovasi dan berkarya, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari,” harap Ike. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some