Polusi Plastik Ancaman Nyata bagi Setiap Komunitas di Seluruh dunia

beritabernas.com – Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2023 ini mengangkat tema Solusi untuk Polusi Plastik (Solutions to Plastic Pollution) dengan mengusung kampanye #beatplasticpollution.

Tema ini diangkat karena polusi plastik merupakan ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia. Diproyeksikan UNEP bahwa tahun 2040 akan ada 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan di dunia.

BACA JUGA:

Menurut Koordinator Relawan Lingkungan Perisai Bumi Yani Priyatmoko SH, di Indonesia sendiri, menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (sipsn.menlhk.go.id), pada tahun 2022 menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5 persen di antaranya berupa sampah plastik.

Upaya mengakhiri bencana sampah plastik ini sesuatu yang bersejarah telah terjadi pada sesi kelima United Nations Environment Assembly (UNEA-5.2) pada 2 Maret 2022 di Nairobi, Kenya. Sebanyak 175 perwakilan dari negara-negara di dunia menyatakan dukungan terhadap kesepakatan internasional untuk mengakhiri polusi plastik.

Sebagian sampah residu yang dimusnahkan dengan alat insenertor. Foto; Philipus Jehamun/ beritabernas.com

Resolusi yang diadopsi tersebut disebut sebagai Resolusi Polusi Plastik (Plastic Pollution Resolution) dan secara spesifik membahas soal penanggulangan polusi plastik dalam satu siklus penuh, mulai dari sumbernya sampai ketika berakhir di laut.

Untuk mengatasi masalah plasik ini, pemerintah telah melakukan berbagai pengaturan, di antaranya  penerbitan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, PP Nomor 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dan PP 27 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik serta regulasi turunannya yang mengatur penanganan sampah mulai dari hulu sampai hilir, yang diberlakukan baik pada produsen, masyarakat umum maupun pada pemerintah daerah.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof Dr Ir Siti Nurbaya M.Sc dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2023 mengajak publik untuk terus menggalakkan berbagai langkah dan upaya untuk mendorong kehidupan yang berkelanjutan secara kondusif agar lingkungan sehat.

“Sebagai bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023, mari kita lakukan pembersihan plastik di pantai-pantai, kawasan konservasi, bantaran sungai, tempat-tempat umum dan banyak lagi, sehingga dapat memperkuat budaya kehidupan berkelanjutan kita,” kata Siti Nurbaya. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *