Romo Antonius Saptana Hadi: Masa Depan Gereja Ada di Tangan Orang Muda Katolik

beritabernas.com – Pastor Paroki St Petrus dan Paulus Babadan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman Romo Antonius Saptana Hadi Pr mengatakan, masa depan gereja ada di tangan Orang Muda Katolik (OMK). Karena itu, OMK perlu terus digugah, dibangunkan dan digerakkan untuk terlibat dan melibatkan diri dalam kegiatan pelayanan sesuai kapasitas masing-masing.

Salah satu upaya menggerakkan dan menggugah keterlibatan OMK dalam mempersiapkan masa depan gereja adalah melalui kirab patung St Petrus dan Paulus, pelindung Paroki Babadan, dari satu wilayah kewilayah lain, sebagai rangkaian kegiatan pesta nama gereja atau HUT Paroki setiap tahun.

Romo Antonius Saptana Hadi Pr (tengah/kemeja putih) foto bersama OMK Wilayah Santa Agatha di Joglo Babadan, Selasa 4 Juni 2024. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

“Kita belajar dari St Petrus dan St Paulus sebagai rasul yang sungguh luar biasa meletakkan dasar-dasar iman dalam gereja kita. Gereja selalu mengajak kita untuk mengalami kekokohan iman dengan cara mendalami tokoh santo santa pelindung gereja masing-masing. Jadi, mengapa ada acara seperti ini (kirab patung St Petrus dan St Paulus, pelindung gereja kita, red) karena ada ajakan dari Bapak Uskup Keuskupan Agung Semarang supaya kita mendalami ketokohan Petrus dan Paulus. Jangan sampai ini hanya sekadar patung, sekadar jargon tapi kita harus sungguh-sungguh mengenal lebih dalam tentang Petrus dan Paulus,” kata Romo Antonius Saptana Hadi Pr dalam misa penerimaan Patung St Petrus dan St Paulus di Wilayah Santa Monika, Paroki Babadan, Sabtu 8 Juni 2024.

Menurut Romo Sapta-sapaan Romo Antonius Saptana Hadi-kirab Patung St Petrus dan Paulus yang tahun ini melibatkan OMK sesuai tema Kaum Muda Katolik Menyongsong Masa Depan sebagai salah satu cara gereja untuk menggugah, membangunkan dan membangkitkan semangat dan kepedulian OMK akan masa depan gereja.

OMK Wilayah Yakobus menyerahkan Patung St Petrus dan St Paulus ke OMK Wilayah Agatha di Joglo Babadan, Selasa 4 Juni 2024. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

“Jujur, saya deg degan dan punya kekhawatiran tentang masa depan gereja. Saya yakin bapak ibu juga merasakan hal yang sama. Untuk mengatasi kekhawatiran dan rasa deg degan itu, mari kita ajak dan dorong OMK untuk bangkit, bangkit dan bangkit. Kirab patung St Petrus dan St Paulus ini sebagai salah satu cara kita untuk menggugah dan membangkitkan OMK,” kata Romo Sapta.

BACA JUGA:

Kirab Patung St Petrus dan St Paulus dari wilayah ke wilayah sudah dimulai sejak 29 Mei 2024 dari Gereja Babadan ke Gereja Cangkringan, lalu pada 2 Juni 2024 dibawa ke Wilayah Santo Yakobus, kemudian pada 4 Juni 2024 dikirab ke Wilayah Santa Agatha dan pada Sabtu 8 Juni 2024 dibawa ke Wilayah Santa Monica.

Penyambutan patung di setiap wilayah selalu meriah dengan dua acara inti perayaan Ekaristi mulai pukul 18.00 yang diikuti seluruh umat dan sarasehan yang khusus diikuti OMK. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *