beritabernas.com – Untuk mendapatkan inspirasi dari perusahaan dan memanfaatkan peluang usaha sekaligus melakukan diversifikasi usaha, Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY melakukan kunjungan ke PT Tronti Indonesia di Magerejo, Nangsri, Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu 31 Mei 2025.
Kunjungan yang dipimpin oleh Robby Kusumaharta, Wakil Ketua Umum bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY dan didampingi 14 pengurus Kadin DIY antara lain Endro Wardoyo, Tim Apriyanto, Edwin Ismedi Himna, Tazbir Abdullah, Agus Imron Hermawan Ardiyanto dan Y Sri Susilo ini disambut dan diterima langsung oleh jajaran manajemen PT Tronti Indonesia yang dipimpin Tri Agung Pramono Adhi, pemilik perusahaan.

PT Tronti Indonesia merupakan produsen keju “Camilla La Mozzarella” yang merupakan bisnis keluarga yang didirikan tahun 2013. Menurut Tri Agung Pramono Adhi, perusahaan ini didirikan oleh Silvano Trenti, pengusaha Italia, yang menikah dengan Ditta Sari, putrinya. Dengan demikian Silvano Trenti merupakan menantu Agung.
Setalah dua tahun beroperasi, menurut Agung, perusahaan dikelola oleh Agung beserta keluarganya karena Trenti dan istri meninggalkan Indonesia untuk bekerja. “Seluruh pendiri perusahaan bertekad untuk menjadikan perusahaan ini sebagai produsen keju berkualitas dan terkemuka di Indonesia,” kata Agung.
Agung mengaku kualitas keju produksinya telah diakui oleh banyak orang asing yang tinggal di Bali dan restoran serta hotel bintang 4 hingga 5 yang mempercayakan pasokan keju mereka kepada “Camilla La Mozzarella”.
BACA JUGA:
- National Roadshow IFBC Expo 2025 di JEC, Franchise di Indonesia Tumbuh dengan Cepat
- Pariwisata Menjadi Tulang Punggung Ekonomi Kreatif di DIY
- Webinar Unit Kegiatan Mahasiswa Unicimi Menulis Membongkar Akar Sosial Ketimpangan Ekonomi
“Visi dari Camilla La Mozzarella adalah menjadi produsen keju segar halal terbaik di Indonesia. Visi tersebut akan dicapai dengan menjalankan misi, yaitu selalu menyediakan keju segar dengan kualitas terbaik, menggunakan bahan lokal terbaik untuk menjaga kesegaran dari bahan mentah hingga produk jadi, memberikan layanan berkelas internasional kepada mitra kami dan selalu berusaha menjadi lebih baik dalam segala aspek bisnis,” kata Agung.
Agung juga mengungkapkan bahwa 70%-80% pasar keju produksinya untuk restoran dan hotel bintang 4 dan 5 di Bali dan Lombok.
Sementara Dzaky Bima Adhianta, salah putra Tri Agung Pramono Adhi yang dilibatkan dalam manajemen perusahaan, menjelaskan bahan baku susu sapi dipasok dari koperasi peternak sapi perah di Kaliurang, Sleman, DIY. Pada saat awal beroperasi melibatkan 6 tenaga kerja produksi. “Saat ini tenaga kerja produksi mencapai 30 orang,” kata Dzaki, alumnus Prodi Manajemen FEB UGM.

Dikatakan, dalam proses produksi diterapkan standar yang ketat sehingga dapat diperoleh kualitas yang optimal dan terbaik. Menurut Dzaki, produk keju “Camilla La Mozzarella” sudah terdaftar di Badan POM, MUI (Sertifikasi Halal), NKV (Nomor Kontrol Veteriner) dan HCCP (Hazard Analysis Critical Control Point).
Robby Kusumaharta mengatakan, pihaknya sengaja mengajak sebagian pengurus Kadin DIY untuk berkunjung ke PT Tronti Indonesia agar memperoleh inspirasi dari perusahaan keju tersebut. Sebab, perusahaan keju tersebut merupakan industri kreatif yang berbahan baku lokal dan produknya mampu bersaing dengan produk ternama yang berskala internasional.
“Kami berharap pengurus Kadn DIY mampu memanfaatkan peluang usaha sekaligus melakukan diversifikasi usaha,” kata Robby Kusumaharta, salah satu pengusaha terkemuka di DIY. (lip)
There is no ads to display, Please add some