beritabernas.com – Setelah meraih Juara I Guru Inspiratif MTs tingkat DIY tahun 2024, Drs Sutanto, Guru MTsN 3 Bantul meraih penghargaan tingkat nasional di bidang literasi yakni sebagai Juara I Penulis Teraktif Festival Literasi 2024.
Penghargaan berupa trofi dan piagam diberikan oleh Komunitas Yuk Menulis (KYM) di Warung Mbak Inem-Jalan Syehk Sewu, Tembi, Sewon, Bantul, Minggu 26 Januari 2025. Selain itu, Sutanto juga mendapat penghargaan berupa Juara 2 Ketua Teraktif Festival Literasi Nasional tahun 2024.
Founder KYM Vitriya Mardiyati mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada penulis yang terbanyak menulis dan menerbitkan buku solo maupun antologi sejak bergabung di KYM.

“Pak Tanto kami beri penghargaan sebagai juara I, karena semenjak bergabung di KYM pada Maret 2020 sampai 2024 telah menulis 28 buku solo dan 74 antologi. Itu adalah yang terbanyak dibanding penulis lainnya,” tandas Vitriya.
Vitriya menambahkan, komunitas yang dipimpinnya berdiri sejak 2006 dengan anggota kurang lebih 19 ribu orang dari berbagai latar belakang profesi, tersebar di berbagai daerah di Indonesia. KYM memberi ruang seluas-luasnya kepada mereka yang ingin berkarya dengan penuh bahagia.
Sutanto merasa gembira tak terkira mendapat penghargaan dari KYM. Sebenarnya bukan penghargaan yang menjadi alasan utamanya bergabung di komunitas tersebut, namun lebih sebagai media meneguhkan jati diri, merengkuh kebahagiaan melalui tulisan.
BACA JUGA:
- 4 Kompetensi Mengantarkan Sutanto Raih Juara I Guru Inspiratif DIY
- Dian Ari Ani Raih Anugerah IWOLA 2024
Dari menulis, ia dapat menjalin komunikasi dengan para pejabat dan tokoh masyarakat, mengajak mereka menulis dan turut menebar semangat literasi. Setiap even, guru yang juga aktivis pramuka ini berupaya ambil bagian, sebagai upaya merawat semangat menulis agar tetap berkobar.
Beberapa buku yang mengantar Sutanto meraih juara, turut dilaunching pada Puncak Festival Literasi Nasional. Untuk buku solo ada 2 yaitu Jalinan Aksara Bermakna dan 30 Tahun Memori, Pundong-Galur-Imogiri. Sedangkan buku antologi berjudul Asyiknya Menjadi Pramuka. Jalinan Aksara Bermakna berisi berisi kumpulan pantun dengan sampiran berbagai hal terkait dengan pramuka, sedangkan isinya berupa nasihat sebagai pengingat diri dan kepada para pembaca.
“Buku yang berjudul 30 Tahun Memori Pundong Galur Imogiri, saya tulis sebagai pengingat pengabdian di tiga madrasah yakni MTsN Pundong Bantul (MTsN 5), MTsN 6 Kulon Progo yang berada di Kapanewon Galur dan MTsN 3 Bantul yang berada di Wukirsari Imogiri,” terang Sutanto di kediamannya Celep Srigading Sanden Bantul, Rabu (29/1/2025).
Penghargaan tersebut memacunya untuk lebih aktif menulis dan mengajak masyarakat dari berbagai kalangan untuk ikut menulis. (lip)
There is no ads to display, Please add some