Peringati Hari Buruh, Ratusan Buruh Melakukan Aksi di Tugu Yogyakarta

beritabernas.com – Ratusan buruh dari berbagai serikat buruh di DIY maupun Jawa Tengah melakukan aksi di perempatan Tugu Yogyakarta, Kamis 1 Mei 2025. Aksi dilakukan untuk memperingati Hari Buruh Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.

BACA JUGA:

Aksi ratusan buruh berlangsung tertib. Sebagian besar peserta aksi duduk di Jalan Margo Utama (dulu Jalan P Mangkubumi) atau selatan Tugu Yogyakarta. Mereka mendengarkan orasi dari para pimpinan serikat buruh yang melakukan orasi secara bergantian.

Ichsanudin, Korwil Serikat Buruh DIY, dalam orasinya mengatakan bahwa dalam memperjuangkan hak-haknya buruh harus bersatu. Bila para buruh bersatu menyuarakan hak-haknya maka diharapkan suaranya didengar dan tuntutannya dipenuhi.

Para pemimpin serikat buruh melakukan orasi dari atas mobil dalam aksi memperingati Hari Buruh, Kamis 1 Mei 2025. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Para buruh juga mengkritisi UU Cipta Kerja yang tidak membuat para buruh sejahtera malah membuat buruh makin sengsara. Salah satu contoh, PHK terjadi dimana-mana dan dipermudah, mereka yang sudah bekerja bertahun-tahun dan di-PHK hanya mendapat separuh pesangon.

Para buruh juga mengaku diintimidasi ketika memperjuangkan hak-haknya. Pemerintah yang ada sekarang tidak berpihak kepada buruh tapi malah berpihak pada pengusaha. Para pengurus serikat buruh yang memperjuangkan hak-hak para buruh justru diintimasi bahkan berujung PHK.

Ratusan buruh duduk di jalan mendengarkan orasi pimpin serikat buruh dalam aksi memperingati Hari Buruh, Kamis 1 Mei 2025. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Mereka juga mengaku ketika dibutuhkan, para buruh diperhatikan namun ketika tidak dibutuhkan lagi mereka dibuang. Karena itu, para buruh berusaha untuk masuk ke legislatif untuk ikut memperjuangkan hak-hak buruh dan agar suara-suara buruh didengar. Namun, sayangnya banyak caleg dari kaum buruh justru gagal terpilih. Hanya segelintir yang terpilih karena mempunyai modal. “Kami hanya punya modal dengkul sehingga gagal terpilih,” kata seorang pengurus serikat buruh yang mengaku pernah jadi caleg tapi gagal.

Terkait pelaksanaan aksi buruh di Tugu Yogyakarta, dilakukan rekayasan arus lalu-lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta. Dari arah barat jalan ditutup untuk kendaraan roda empat atau mobil. Aksi para buruh berangsung ama dan tertib di bawah pengawalan puluhan anggota polisi. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *