beritabernas.com – Acara buka tahun baru bersama Wartawan Katolik Indonesia yang tergabung dalam Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) pada Sabtu 25 Januari 2025 mengangkat tema Pangan untuk Semua. Tema ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintahan Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita, yang salah satu fokusnya pada masalah ketahanan pangan.
Menurut Asni Ovier Dengen Paluin, Ketua PWKI, tema Pangan untuk Semua yang diangkat dalam pembukaan tahun baru PWKI perlu didalami lebih lanjut sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo. Bila ada wartawan atau media yang mengkritisi soal ketahanan pangan, jangan dilarang.
Sebab, menurut Ketua PWKI, kritik dan saran itu sangat berguna untuk membangun. “Kalau ada media yang kritik jangan dimusuhi, itu sebagian besar untuk perbaikan kita ke depan,” tegas Ovier dalam acara Buka Tahun Baru Bersama Wartawan Katolik yang diawali dengan misa syukur secara hybrid, baik secara luring maupun daring itu.
Sementara Wagub DKJ terpilih, Rano Karno, yang juga hadir dalam acara tersebut juga setuju dengan ketahanan pangan yang menjadi fokus utama perhatian saat dirinya bersama Gubernur DKJ terpilih Pramono Anung dilantik. Dia mengucap syukur karena bisa menyiapkan semua kebutuhan pokok di Jakarta. Untuk mewujudkan ketahanan pangan, Rano menyebut harus ada kerja sama seluruh pihak.
Acara buka tahun baru yang diadakan rutin tiap awal tahun oleh PWKI yang diadakan di Auditorium Universitas Tarumanagara, Jakarta ini, berlangsung semarak. Selain dihadiri Wagub DKJ terpilih Rano Karno, juga dihadiri politisi Rieke Dyah Pitaloka, Nurul Arifin, Ida Fauziyah dan Dina Lorenza, Laurentius Amrih Jinangkung dari Kemenlu serta Deputi Kemenko Pangan Widiastuti dan dari Lemhannas RI Kol Inf Evendi.

Selain itu, beberapa pengusaha juga hadir dan terlibat aktif seperti Maya Damayanti, Herman Handoko, Muhamad Fauzi Purnama dan Kevin Parera. Hadir pula pimpinan organisasi pemuda seperti Addin Jauharuddin (Ketum GP Ansor), Sahat MP Sinurat (Ketum Gamki), I Gede Irawan (Ketua Peradah), Wiryawan (Wakil Ketua Gemabudhi), serta “tuan rumah” Universitas Tarumanagara Ketua Yayasan Prof Dr Ariawan Gunadi, Ketua Yayasan Untar dan Rektor Prof Dr Amad Sudiro, serta Rm Markus Solo Kewuta SVD dari Dikasteri (Kementerian) Dialog Antaragama Vatikan yang hadir secara daring, langsung dari Roma.
Banjir doordprize
Acara Buka Tahun Bersama Wartawan Katolik yang ke-18 kali ini diikuti sekitar 350 anggota PWKI baik offline maupun online dan terbagi dalam dua bagian. Pertama, Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Adi Prasojo Pr sebagai konselebran utama, didampingi Romo Heri Wibodo Pr dan Romo Aloys Budi Purnomo Pr.
Misa Kudus ini melibatkan wartawan di daerah maupun para diaspora di luar negeri sebagai petugas misa, seperti pembacaan doa, menyanyikan pujian dan sebagainya.
BACA JUGA:
- Kunjungi Vatikan, PWKI Mendukung Informasi yang Berhubungan dengan Perdamaian
- PWKI ke Vatikan, Kardinal Suharyo Minta Umat Katolik Berdoa untuk Kesehatan Paus Fransiskus
Kedua atau acara utama yang meliputi orasi kebangsaan Menko Pangan RI Zulkifli Hasan yang disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian Kemenko Pangan RI Widiastuti SE MSi dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI yang diwakilkan kepada Kol Inf Evendi.
Selain itu, pemberian penghargaan “Terima Kasihku Kepadamu” kepada pimpinan organisasi pemuda lintas agama yakni GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik (PK), Pemuda Kristen (Gamki), Buddha (Gemabudhi) dan Hindu (Peradah), serta Rm Markus Solo Kewuta SVD.
Selanjutnya ramah tamah dan hiburan disertai pembagian doorprize hingga Grand Prize atas dukungan banyak pihak termasuk dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, PLN, BNI, Franciscus Welirang, Indofood, Yayasan dan Rektor Universitas Tarumanagara, PT Rukun Mitra Sejati, PT Grosirone Prima Nusa, PT Finansial Integrasi Teknologi, PT Siber Tujuh Teknologi. Koperasi Simpan Pinjam Daya Inspira, dan PT Indexim Coalindo.
Acara ramah tamah dan hiburan begitu semarak berkat sentuhan Ketua bidang Acara Rosa Lusi (Metro TV) yang menghadirkan dua presenter menawan TV sebagai pembawa acara (MC) yakni Bella Gero (Kompas TV) dan Riska Desidiorna (SCTV).

Dalam undian doorprize, Alex Marten, wartawan dari BeritaMoneter.com, salah satu yang beruntung mendapatkan doorprize berupa rice cooker. Selain rice cooker, hanyak hadiah yang dibagikan termasuk grandprize 2 tiket (PP) ke Vatikan.
“Apa yang saya dapatkan ini sesuai dengan tema Buka Tahun Baru Bersama PWKI. Semua pangan berujung pada rice cooker. Sekalipun namanya rice cooker, ternyata tidak hanya untuk masak nasi saja dooprize ini, tapi bisa juga untuk keperluan lain. Canggihnya lagi, rice cooker ini bisa dioperate dari jauh melalui hubungan komunikasi nirkabel. Pake internet yang jelas,” ujar Alex Marten sambil tersenyum.
Ada kejutan yang menggembirakan saat acara pemberian penghargaan “Terima Kasihku Kepadamu”. Usai menyerahkan penghargaan kepada salah satu penerima, Rieke Diah Pitaloka secara spontan “mengambil alih” sesi hiburan organ tunggal dan penyanyi.
“Ayo wartawan Katolik mana suaramuu,” teriak Rieke lantang mengajak hadirin semua menyanyikan lagu “Tanah Airku”. Semua yang hadir pun ikut bernyanyi. Suasana malam itu bertambah semarak berkat tampil dadakan Rieke yang ternyata memiliki suara yang tak kalah merdu dibanding penyanyi terkenal. Kualitas dan power suara Rieke tampak sekali saat melantunkan lagu “Indonesia Jaya”. Beberapa kali ia melakukan over tone tanpa keseleo lidah sedikit pun. Luar biasa Oneng, eh Rieke. (lip)
There is no ads to display, Please add some