Jurusan Arsitektur FTSP UII Gelar Pameran dan Seminar Karya

beritabernas.com – Jurusan Arsitektur, FTSP UII kembali mengadakan Seminar Karya dan Pameran Arsitektur Indonesia (Sakapari). Sakapari yang pertama tahun 2024 ini digelar berkolaborasi dengan Laboratorium Permodelan Arsitektur dan Perkotaan (LPAP).

Prof Noor Cholis Idham ST M.Arch PhD, Ketua Jurusan Arsitektur, FTSP UII, mengatakan, seminar nasional ini diselenggarakan secara rutin oleh Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII sejak tahun 2016. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wadah kepada akademisi, arsitek profesional dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam pertemuan ilmiah dan menjalin ukhuwah insaniyah.

Tema yang diangkat dalam Sakapari 13 ini masih sama seperti sebelumnya yaitu Permukiman, Lansekap, dan Urbanisme (PLU), Sains dan Teknologi Bangunan (STB), Arsitektur Digital dan Lingkungan Cerdas (ADL), Sejarah Teori dan Kritik Arsitektur (STK) serta Advokasi dan Profesi (ADP) dengan fokus pada berbagai latar belakang.

BACA JUGA:

Dari kelima topik tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat tentang pemikiran kritis yang dihadapi pada lingkungan terbangun dengan penelitian-penelitian yang dipresentasikan pada seminar tersebut.

Dijelaskan Noor Cholis bahwa Sakapari seri ini mengusung tema Artificial Intelligence in the City dengan Keynote Speaker pada sesi panel adalah Assist Prof Musthapa El Moussaoui (Free University Bozen-Bolzano). Tampil sebagai narasumber dalam seminar ini adalah akademisi dan peneliti dari LPAP yaitu Assoc Lecturer Aisyah Zakiah ST M.Arch dan Assoc Prof Ir Wiryono Raharjo M.Arch PhD dan Assoc Lecturer Faiz Hamdi Suprahman ST MA IAI sebagai moderator.

Sementara M Kholif Lir Widyaputro MSc, Ketua Panitia Sakapari, mengatakan, sebanyak 80 makalah yang diterima dalam Sakapari 13 yang tersebar pada 5 topik penelitian yaitu ADL, STB, PLU, STK dan ADP.

Dari isi yang telah dipresentasikan, makalah tersebut merangkum beberapa kesimpulan yakni sesi paralel bertopik Arsitektur Digital dan Lingkungan Cerdas (ADL) membahas seputar seni jalanan sebagai pemicu placemaking.

Kemudian, sesi paralel bertopik Sains dan Teknologi Bangunan (STB) membahas seputar inovasi solar chimney dengan material batu baya styrofoam, pemanfaatan limbah bekisting bambu sebagai shading untuk mereduksi sinar matahari, dan pemanfaatan turbine ventilator dari kaleng bekas.

Sementara sesi paralel bertopik Permukiman, Lansekap dan Urbanisme (PLU) membahas seputar revitalisasi kawasan untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat, analisis keamanan fasilitas bermain anak di RTHP, dan pemanfaatan joglo sebagai ruang kreatif.

Selain itu, sesi paralel bertopik Sejarah, Teori, dan Kritik Arsitektur (STK) membahas seputar analisis daya Tarik pengunjung terhadap karakteristik sense of place, relation study between the emergence of food stall and smoking behavior, dan profil kawasan ekonomi, sejarah kebudayaan, dan resiliensi kawasan. Sedangkan sesi paralel bertopik Advokasi dan Profesi (ADP) membahas seputar revitalisasi bangunan rumah menjadi indekos, dan pengembangan sekolah dengan pendekatan green building.

Menurut M Kholif Lir, dari makalah yang dipaparkan pada sesi paralel, pameran Sakapari 13 menyajikan 55 karya antara. Saat ini pameran karya arsitektur sedang berlangsung baik secara luring dan daring. Pameran luring dapat dikunjungi di lantai 1 sayap utara gedung Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Kampus Terpadu UII. Sementara pameran daring pameran dapat dikunjungi secara virtual melalui Artstep Virtual Exhibition yang dibuka sejak 4 Maret 2024. (*/lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *