beritabernas.com – Dr Ir Hijrah Purnama Putra ST M.Eng, Dosen Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII mengatakan, UII terus menunjukkan komitmennya dalam menjembatani kesadaran menjadi aksi nyata dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Melalui berbagai program akademik, penelitian, pengabdian masyarakat dan inisiatif kampus hijau, UII berupaya tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga menggerakkan perubahan konkret dalam tata kelola persampahan. Hal ini merupakan inisiatif UII dalam pengelolaan sampah dan pendidikan zero waste.
Salah satu bentuk nyata kontribusi UII adalah melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikelola oleh Pusat KKN di bawah Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII. Ribuan mahasiswa telah dikirim ke berbagai lokasi, salah satunya dengan membawa tema tentang pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat.
Hal ini disampaikan Dr Ir Hijrah Purnama Putra ST M.Eng dalam pidato ilmiah pada Sidang Terbuka Senat Memperingati Milad-82 di Auditorium Abdulkhar Muzakkir Kampus Terpadu UII, Kamis 30 Januari 2025.
Dalam pidato berjudul Mengerti Bumi: Dari Kesadaran Menuju Aksi, Mewujudkan Zero Waste Society,
Hijrah Purnama Putra mengatakan, berbagai inovasi yang dilakukan, seperti bank sampah, sistem pengomposan terpadu, pendampingan TPS3R hingga edukasi mengenai ekonomi sirkular, telah memberikan dampak positif yang nyata di masyarakat.

Sementara di lingkungan kampus sendiri, UII telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran civitas akademika dalam mengelola sampah. Salah satunya adalah Zero Waste FTSP, yakni sebuah program yang diinisiasi oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII sebagai upaya awal dalam pengelolaan sampah yang dimulai dari pemilahan di sumbernya.
Program ini tidak hanya mencakup infrastruktur pemilahan sampah, tetapi juga edukasi kepada seluruh sivitas akademika agar lebih bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan. Ke depan, diharapkan konsep ini dapat diadopsi oleh seluruh fakultas di lingkungan UII sehingga sistem pengelolaan sampah di tingkat universitas menjadi semakin optimal.
Dalam aspek akademik, kata Hijrah Purnama Putra, UII juga memberikan perhatian serius pada pengelolaan sampah melalui berbagai mata kuliah dan praktik lapangan yang mengajarkan mahasiswa tentang tantangan nyata dalam pengelolaan sampah di Indonesia. Dengan pendekatan berbasis problem-solving, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis dan mengembangkan solusi inovatif yang dapat diterapkan
langsung dalam skala komunitas maupun industri.
EnviroFest, yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII, menjadi ajang tahunan yang menghubungkan akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam berbagai kegiatan edukatif tentang lingkungan, termasuk pengelolaan sampah. Selain itu, berbagai kegiatan lain yang diinisiasi oleh unit-unit di lingkungan UII.
Pusat Ketangguhan Ekosistem
Menurut Hijrah Purnama Putra, sebagai langkah strategis jangka menengah dan panjang, UII berencana membangun Pusat Ketangguhan Ekosistem, sebuah fasilitas yang dirancang sebagai pusat inovasi terintegrasi dalam pengolahan sampah di kampus terpadu. Dengan alokasi dana sebesar Rp 6,4 miliar, fasilitas ini diharapkan mampu menjadi praktek baik dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif
dan berkelanjutan.
- Bermitra dengan UII, Desa Girirejo Sukses Mengatasi Masalah Sampah Setiap Hari
- Bank Sampah Go Green Cupuwatu Mengolah Sampah Plastik Menjadi BBM
- BUMDes Pengolahan Sampah di Panggungharjo Bisa jadi Contoh bagi Desa-desa di DIY
Ke depan, UII juga dapat mengembangkan program inkubasi bisnis berbasis pengelolaan sampah, di mana mahasiswa dan dosen dapat mengembangkan start-up atau teknologi yang fokus pada inovasi dalam pengolahan sampah menjadi sumber daya. Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah, industri, dan komunitas lingkungan juga dapat diperkuat untuk menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang lebih inklusif.
Dengan berbagai upaya ini, UII bukan hanya sekadar menjadi institusi pendidikan, tetapi juga agen perubahan yang mewujudkan peralihan dari kesadaran menuju aksi nyata, dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Menurut Hijrah Purnama, sebagai institusi yang menjunjung tinggi nilai keberlanjutan, UII berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, tidak hanya di kampus, tetapi juga bagi masyarakat luas. Namun, menuju Zero Waste Society yang berdaya dan berkelanjutan bukanlah tugas satu pihak semata.
Kita semua memiliki peran dan tanggung jawab yang nyata, dari individu hingga komunitas, dari akademisi hingga pemangku kebijakan. Kesadaran harus menjadi tindakan, inovasi harus melahirkan kolaborasi dan kepedulian harus tumbuh menjadi budaya. Jika hari ini kita melangkah dengan tekad, esok
bumi akan tersenyum dengan lebih hangat.
“Mari kita jaga, kita rawat, dan kita wujudkan dalam tindakan nyata. Mengerti bumi bukan sekadar memahami, tetapi meneladani; bukan hanya menyadari, tetapi menjiwai; bukan sekadar berbicara, tetapi berkarya, agar Zero Waste Society bukan sekadar impian, tetapi akan menjadi kenyataan,” kata Hijrah Purnama Putra. (lip)
There is no ads to display, Please add some